Kehidupan manusia sekarang dan masa yang akan datang, tidak bisa
lepas dari teknologi. Hal itu disebabkan seiring bertambahnya zaman,
kemajuan teknologi semakin pesat. Perkembangan teknologi yang sangat
pesat ini membuat orang tua mau tidak mau harus mengenalkan berbagai
teknologi khususnya ilmu komputer
kepada anak agar mereka mengerti dan bisa memanfaatkan komputer
sehingga siap menjadi sumber daya yang kompetitif di masa depan dan juga
hal ini disesuaikan dengan perubahan terhadap kurikulum yang terjadi
setiap 10(sepuluh) tahun yang harus berpijak kepada teknologi yang
selalu mengalami perkembangan kearah kemajuan yang salah satunya
komputer.Akan tetapi kebanyakan orang tua saat ini merasa serba salah
jika anak mereka bersahabat dengan komputer. Di satu sisi mereka ingin
anak mereka tidak gagap teknologi dan bisa belajar banyak melalui
komputer, tetapi di sisi lain mereka khawatir dengan dampak negatif
yang sering ditimbulkan dari penggunaan komputer yang tidak tepat.
Oleh karena itu kami ingin berbagi ilmu dengan pembaca agar mampu
meminimalisir hambatan yang akan terjadi jika mereka melakukan kegiatan
mengenalkan computer kepada para anak ataupun peserta didik. Dan juga
tulisan ini juga bisa dijadikan pedoman untuk kita semua dalam
melaksanakan hal yang berkaitan dengan pengenalan computer kepada anak
disekitar kita, Dengan harapan, agar masyarakat, pendidik dan personil
lainya siap untuk menghadapi era modern ini, serta dapat membimbing anak
kita untuk maju dan “melek” terhadap teknologi khususnya komputer.
Sehingga kedepannya juga dapat memajukan Negara Indonesia sendiri.
pembahasan
Komputer kini telah menjadi salah satu media pembelajaran alternatif komputer untuk anak usia dini.
Hal ini dapat dilihat dari kian marak dan berkembangnya
software-software dengan program tertentu dalam bentuk CD interaktif
untuk membantu pembelajaran anak usia dini. CD interaktif yang
ditawarkan pun sangat beragam jenisnya mulai dari pembelajaran umum
hingga pembelajaran yang sifatnya islami. Mulai dari pengenalan huruf
alphabet, angka-angka, warna, bentuk geometri dan lain-lain. Contoh dari
CD islami yaitu pengenalan huruf hijaiyah, sholat, wudhu dan lain-lain.
Metode yang ditampilkan oleh CD interaktif pun bermacam-macam, ada yang
menggunakan metode bernyanyi, bercerita, permainan atau bahkan
kombinasi dari beberapa metode dan tentunya dikemas secara interaktif
sehingga terdapat keterlibatan terhadap diri anak.Pembelajaran melalui
CD interaktif yang diterapkan pada anak usia dini tentunya dapat
menstimulasi beberapa aspek perkembanganya. Misalnya aspek kognitif
yaitu dengan bertambahnya pengetahuan anak dan kemampuan anak dalam
memahami sesuatu. Aspek bahasa, yaitu dapat dilihat dari bertambahnya
kosa kata anak. Hal lain yang dapat dikembangkan dari pembelajaran
melalui komputer bagi anak adalah stimulasi bagi perkembangan antara
kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan. Secara tidak langsung
pembelajaran melalui komputer juga menstimulasi bagi perkembangan
motorik halus anak khususnya daya rangsang pada anak agar anak dapat
melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif, mengenal manfaat
teknologi terutama dalam penggunaan komputer. Mengatasi keterbataasan
ruang, waktu dan daya indera.dapat mendorong anak untuk belajar selain
metode verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
Anak dapat mempunyai bekal kesiapan yang pasti memasuki gerbang
perguruan tinggi. Pengetahuanyangdibedah dari setumpuk buku, masih yang
terlewat yang dapat ditemukan dari bahan ajar lain yang berserakan di
dunia maya dalam bentuk kode-kode digital.Belajar tatap muka dengan guru
atau berdiskusidengan teman sebangku akansemakin terlengkapi dengan
pembelajaran menggunakan multi media yang bersifat statis atau
interaktif. Komputer dapat juga digunakan untuk mempermudah menunjukkan
pengetahuan, mengganti simulasi yang berbahaya, memberi daya tarik yang
lengkap menyentuh seluruh modalitas manusia lewat desain
multimedia.Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan
perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar
membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula,
kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan
(entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin
suka.Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan
suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul
juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak
mengetahui lebih jauh lagi.
Dampak positif Komputer Sebagai Media Pembelajaran Anak
Dengan menggunakan komputer, anak menjadi lebih senang belajar karena
adanya perangkat lunak pendidikan yang diprogram sedemikian menarik.
Semakin anak tertarik kepada program tersebut, semakin tertarik pula dia
untuk belajar. Misalnya, perangkat lunak program pengetahuan dasar
membaca. Anak akan lebih suka membaca melalui program yang disertai
gambar yang dapat bergerak dan bersuara, tulisan yang dapat membuka
halaman lain, atau huruf-huruf yang dapat berubah-ubah warna daripada
belajar membaca dari buku yang itu-itu saja.Selain program pendidikan,
komputer juga menawarkan program aplikasi berbentuk permainan elektronik
yang pada umumnya tidak secara khusus diberi muatan pendidikan formal
tertentu. Akan tetapi, permainan elektronik tersebut dapat membantu anak
untuk belajar bagaimana bertahan, membuat strategi, dan membangkitkan
semangat kepemimpinan.Karena sering menggunakan komputer, anak dapat
mengoprasikan berbagai program olah kata dan angka. Para balita juga
dapat belajar mengenal warna dan bentuk-bentuk melalui program
pendidikan yang dioperasikan dengan komputer. Anak juga memungkinkan
memiliki kosa kata dalam bahasa Inggris melalui komputer.
Dampak Negatif Komputer sebagai Media Pembelajaran Anak
Selain manfaat, bukan tidak mungkin komputer sebagai media pembelajaran
anak memiliki dampak yang negatif. Salah satu dari dampak negatif
tersebut adalah, kemungkinan besar anak mengonsumsi permainan yang
menonjolkan unsur-unsur kekerasan tanpa sepengetahuan orang
tua.Disamping itu, anak akan kehilangan waktu bermain dengan teman
seusianya yang akan menjadikan kurangnya keseimbangan kehidupan sosial
anak tersebut. Anak juga menjadi malas belajar karena banyak waktu yang
dihabiskan di depan komputer, sehingga mengakibatkan prestasi
akademiknya menurun. Akses internet juga akan berdampak negatif walaupun
sesungguhnya, mampu mengakses internet adalah awal yang baik bagi
pengembangan wawasan anak. Anak akan terancam dengan banyaknya informasi
buruk yang membanjiri internet. Karena melalui internet, berbagai
materi yang bermuatan seks, kekerasan, dan lain sebagainya, dijajakan
secara terbuka dan tanpa penghalang.Selain dampak-dampak yang telah
disebutkan diatas, dampak lain yang datang dari bidang kesehatan juga
banyak dialami oleh para pengguna komputer. Contohnya : repetitive
stress atau strain injury, kelelahan mata dan sakit kepala, sakit
punggung dan leher, dan lain sebagainya. Tentunya kita tidak mau jikalau
anak kita yang masih dalam masa perkembangan sudah mengalami gangguan
kesehatan yang telah disebut diatas. Nina Armando, Staf Pengajar Jurusan
Komunikasi FISIP UI, mengatakan bahwa kemunculan teknologi komputer
sendiri sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang
bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari
pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara
sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan
memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu
membantu pengembangan intelektual dan motorik anak seperti menambah
pengetahuan baru untuk anak dan jemari atau bagian motorik anak juga
akan brkrmbang secara lansug karena ada rangsangan saat memegang
keyboard atau mengklik. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan
seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa
penghalang. Nina mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu
dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks,
tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.
Kursus Komputer Terbaik
demi mencegah dampak negatifnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan
orangtua dan pendidik dalam mengenalkan computer kepada anak :
a) Orangtua serta pendidik yang seharusnya mengenalkan internet
pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan internet berarti juga
mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaan internet namun menggunakan
bahsa yang dipahami oleh anak. Karena itu, orangtua terlebih dahulu
harus ‘melek’ media dan tidak gatek.
b) gunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’
anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat
memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan
kekerasan.
c) letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan,
ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di
dalam kamar anak,akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak
bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau
kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di
ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas
karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.Pengaruh negatif lainnya,
adalah kecendrungan munculnya ‘kecanduan’ anak pada komputer. Kecanduan
dalam bermain komputer dapat memicu anak menjadi malas menulis,
menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.Kecanduan bermain
komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat
aturan bermain komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan
dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain
komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama
satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa
bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak.
Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya
sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan
anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
Peran penting dari orangtua
Mengingat banyak hal yang harus diperhatikan sehingga disini dituntut
kejelian orang tua dan guru dalam mengenalkan computer kepada anak. dan
mengawasi anak saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua orangtua,
dan peran mereka sangat penting dalam pemanfaatan komputer bagi anak,
dan ada beberapa hal berikut yang dapat dilakukan orang tua dan pendidik
dalam mengenalkan computer kepada anak,diantaranya :
1) berikan kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer terbaik adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang.
2) pilihlah perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk
anak-anak. Sekalipun yangdipilih merupakan program edutainment ataupun
games, sesuaikan selalu dengan usia dan yahap perkembangan anak.
3) perhatikan keamanan anak saat bermain komputer dari bahaya listrik.
Jangan sampai terjadi konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena
bagian tertentu dari badan Central Processing Unit (CPU) computer dan
aliran listrik lainnya.
4) carikan anak meja atau kursi yang ergonomis (sesuai dengan bentuk
dan ukuran tubuh anak), yang nyaman bagi anak sehingga anak dapat
memakainya dengan mudah. Jangan sampai mousenya terlalu tinggi, atau
kepala harus mendongak yang dapat menyebabkan kelelahan. Alat kerja yang
tidak ergonomis juga tidak baik bagi anatomi anak untuk jangka panjang.
5) bermain komputer bukan satu-satunya kegiatan bagi anak. Jangan
sampai anak kehilangan kegiatan yang bersifat sosial bersama teman-teman
karena terlalu asik bermain komputer.
6) Kenalkan komputer pada anak sesuai dengan usia mereka dengan ikut kursus komputer.
Pengenalan bagi anak balita, dapat dimulai dengan membimbingnya
menyentuh komputer, memegang mouse, mengetik huruf-huruf pada keyboard.
Anak-anak di atas usia balita dapat mulai diperkenalkan pada berbagai
program komputer yang menarik bagi mereka, khususnya program yang
bersifat edukatif. Pilihkan program aplikasi yang tepat bagi mereka.
Jangan membiarkan mereka membeli atau meminjam program tanpa
sepengetahuan anda.
7) Temani anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing
mereka dalam komunikasi yang hangat. Ada baiknya anda menggunakan
password agar anak tidak bisa menggunakan komputer tanpa pengawasan
anda.
8) Buatlah kurikulum sendiri di rumah. Contohnya, jangan perlihatkan
semua program aplikasi yang akan anda berikan kepada anak. Berikan satu
per satu, tahap demi tahap. Jika memungkinkan, buatlah tes kecil untuk
mereka. Jika lulus, barulah mereka mendapatkan program yang baru dari
anda.
9) Pendidik dan orang tua hendaknya terus mengembangkan pula kemampuan
dan keterampilan dalam menggunakan komputer. Terkadang yang terjadi
malah sebaliknya, anak sudah lebih canggih dari orang tua mereka. Hal
tersebut dapat mengakibatkan pengawasan dan bimbingan menjadi terbatas
pada kemampuan pendidik atau orang tua saja. Jadilah sumber pertama bagi
anak anda mengenai perkembangan-perkembangan tersebut.
1) Buatlah kesepakatan bersama anak mengenai apa yang boleh dan apa yang
tidak boleh dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat peraturan anda
sendiri, libatkan anak dalam membuat peraturan agar anak juga dapat
merasakan tanggung jawab untuk untuk melaksanakan setiap peraturan yang
sudah dibuat bersama.
1) Sebaiknya komputer tidak diletakkan di kamar pribadinya anak, karena
hal tersebut akan mempersulit pengawasan orang tua kepada anak dalam
menggunakan komputer.
1) Komputer murah
juga mempunyai efek-efek tertentu bagi fisik seseorang. Perhatikan
masalah tata ruang, cahaya, bahaya listrik, posisi duduk, tinggi meja
dan kursi, dan lain-lain. Supaya anak benar-benar dalam keadaan yang
betul-betul nyaman, aman dan sehat saat menggunakan komputer. Aturlah
posisi duduk anak sebaik mungkin agar terhindar dari hal-hal yang
berkaitan dengan kebungkukan atau penyakit tulang lainnya yang
disebabkan oleh kesalahan saat duduk. Komputer Untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar